twitter


Sudah lama rasanya tidak menulis di sini, menimbulkan kerinduan di benak saya untuk kembali bercerita dengan di dunia maya.Ada sebuah cerita yang menarik untuk berbagi walaupun dari bku cerita anak-anak. Cerita ini bisa mamberikan pembelajaran dalam kehidupan saya sehari-hari. Di sebuah hutan belantara ada dua kubu binatang yang sedang berkompetisi. Kubu A terdiri dari seekor kancil dan seekor kelinci sedangkan kubu B teridi dari seekor kura-kura dan seekor semut. Kompetisi ini berupa lomba kecepatan untuk mencapai suatu titik yang telah ditentukan oleh kedua belah pihak, dimana pihak yang lebih cepat mencapai garis finish dialah yang akan memenangkan kompetisi tersebut. Kompetisi dimulai, kubu A yang terdiri dari kancil dan kelinci langsung melaju dengan cepatnya dan kubu B yang terdiri dari kura-kura dan semut jauh tertinggal di belakang.
Kompetisi mulai seru ketika lintasan terhambat oleh sebuah sungai yang arusnya cukup deras. Kubu A yang lebih dulu sampai di sungai mulai panik. Kancil berkata pada kelinci “bagaimana ini aku tidak bisa berenang, kamu saja dulu yang menyeberang sungai ini”. Sedangkan kelinci berkata “tidak kancil aku takut, kamu saja yang berenang lebih dulu”. Perdebatan terus berlangsung hingga memancing tingkat emosional mereka. Hingga tanpa mereka sadari, lawan mereka, kura-kura dan semut berjalan dengan perlahan namun pasti mulai menyusul mereka. Ketika sampai di bibir sungai kura-kura berkata kepada semut “naiklah ke tempurungku, aku akan membawamu menyeberangi sungai ini”. Semut pun mematuhi perkataan kura-kura dan akhirnya mereka dapat menyeberangi sungai lalu melajutkan hingga ke garis finish terlebih dahulu sehingga memenangkan kompetisi tersebut.

Dari analogi di atas dapat ditarik kesimpulan, apabila menghadapi masalah jangan saling mengkambing hitamkan. Berfikirlah dengan tenang. Ingatlah bahwa masalah pasti akan terselesaikan jika kita berfikir cerdik dan cerdas