kita semua tahu bangunan stadion olah raga ataupun gedung tempat pementasan kesenian.Kita juga belajar tentang ilmu hitung, ilmu bangun ruang atau geometri, perhitungan sudut, perhitungan waktu. Atau bahkan kita menyukai ilmu perbintangan, zodiak, ramalan bintang. Sesungguhnya darimana hal-hal tersebut berasal?
Semua hal tersebut berawal dari peradaban manusia di masa silam, yaitu peradaban kuno. Peradaban kuno yang tersebar di Asia, Afrika, dan Eropa yang meninggalkan jejak dan terasa pengaruhnya hingga saat ini.
Bangunan stadion, gedung pementasan kesenian mengadopsi bangunan peninggalan Romawi. Ilmu hitung, ilmu bangun ruang ( geometri ), perhitungan sudut, dan perhitungan waktu merupakan pengembangan dari peradaban bangsa Sumeria, Persia, Mesir, China dan Yunani. Ilmu perbintangan ( astronomi ) dan zodiak merupakan warisan peradaban Messopotamia, bangsa China, Yunani, dan Romawi. Sementara tata kota yang teratur dan rapi diilhami oleh peradaban kuno dari Mahenjo Daro-Harappa dan peradaban bangsa Romawi. Demikian pula hukum dan peraturan yang berlaku saat ini mengadopsi peradaban bangsa Sumeria. Peradaban-peradaban kuno tersebut mempunyai nilai dan peninggalan budaya yang tinggi yang menjadi dasar bagi perkembangan zaman berikutnya.
Dengan mempelajari peradaban kuno bangsa-bangsa Asia, Afrika, dan Eropa, diharapkan akan membuka cakrawala berpikir kita dan memperluas pemahaman tentang peradaban dan kebudayaan di dunia. Semoga kita dapat termotivasi untuk melahirkan peradaban baru yang tentunya lebih maju dan lebih berkarakter dari peradaban masa lalu..Mari kita mulai dari diri kita sendiri...dan hari ini....