Memasuki hari ke 7 mulailah kita menyiapkan diri menghadapi peer teaching. Dalam sehari-hari hal tersebut sudah menjadi tugas yang kita lakukan dengan murid kita. Tapi kini kita semua harus melakukan peer teaching dihadapan teman sejawat dengan latar belakang sudah mempunyai konsep materi sejarah.
Persiapan dilakukan semaksimal mungkin dari rpp sampai semua yang mendukung penilaian dalam peer teaching. Pelaksanaan peer teaching dilakukan bukan berdasarkan no absen tetapi dilakukan dengan mengocok no tampil untuk peer teaching. Akhirnya aq mendapat no urut 22, waw ?! cukup jauh sekali sebab semakin lama menunggu semakin membuat hati kita tidak tenang. ( selama menunggu giliran ternyata toilet menjadi tempat favorit dari kelas 1- 4 ). Memang terlihat aneh, padahal mengajar sudah kita lakukan puluhan tahun tapi “ rasa itu “ pasti ada. ( manusiawi khan teman).
Selama menunggu giliran aq membantu teman2 yang belum bisa menggunakan in focus ( terima kasih pak hermin atas pelatihannya selama ini dan selama plpg benar2 bermanfaat ). Berbagi informasi sampai berbagi power poin menjadi kegiatan sehari-hari selama plpg. Dan plpg menjadi ajang reuni bagi kami semua, sejak lulus th 1992 ternyata plpg kemaren aq bertemu kembali dengan teman2 di Jakarta ( Alhamdulillah silaturahmi terjalin kembali )
Tibalah giliranku peer teaching, tepatnya hari jumat jam 10.30 selama 30menit melakukan peer teaching dengan materi “ arti kata sejarah berdasarkan asal usul kata dan pandangan para tokoh “. Alhamdulillah, teman2 sekelas dapat bekerjasama untuk menciptakan proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan ( trims ya teman2ku ). Oh ya aq lupa mengenalkan instruktur peer teaching yaitu Dra. Corry Iriani.R,M.Pd dan Nur Aini Matta. Kata-kata pengantar dan penilaian instruktur sangat membantu sekali menyiapkan mental-mental yang sedang lemah. ( jzklh bu corry ).
Di akhir kegiatan plpg, pengembalian rpp ada sebuah catatan dari bu corry yang membuat aq terharu. Beliau sangat memperhatikan sampai hal-hal yang sekecil-kecilnya. ( padahal hal tersebut sempat terlupakan oleh aq karena padatnya kegiatan )
Catatan kecil beliau : ” Selamat ulang tahun Ibu, saya turut mendoakan semoga ibu tetap istiqomah dalam mencerdaskan anak bangsa. Tetap semangat terus belajar. Was bu corry ir ” ( aamiin..........). Semoga aq bisa melaksanakan semua amanat bu corry ( I LOVE YOU BUNDA CORRY )