twitter


Hari ini saya akan bertemu dengan teman-teman SD 03 pondok pinang yang telah hampir 30 tahun tidak jumpa. Pertemuan silaturahmi Sabtu ini kami melakukan perjalanan ke Bandung untuk mengunjungi percetakan Al-Qur'an Braille dan penjara banceuy.
"Penjara Banceuy" selama ini saya hanya tahu melalui buku sejarah, bahkan sudah sering saya dan murid-murid melakukan fieldtrip ke Bandung tapi tempat bersejarah ini tidak pernah ada dalam tujuan wisata sejarah.
Penjara banceuy kini hanya menyisakan kamar tahanan yang mirip seperti pos jaga dimana Ir.Soekarno pernah mendekam sebelum dipindahkan ke sukamiskin.
Kamar sel TA 01 berada dilantai satu bangunan yang berbentuk penjuru mata angin. Ruangan yang hanya berukuran 2,5 x 2 meter berisikan sebuah kursi dari rotan,ranjang lipat,dan toilet duduk di bawahnya serta meja dan rak untuk menyimpan buku-buku. Dari kamar inilah pledoinya yang berjudul "Indonesia Menggugat" ,ditulis dengan beralaskan penutup dari closet duduk yang dijadikan meja untuk menulis di dalam cahaya yang terbatas dan akhirnya menjadi sangat terkenal dengan pledoinya. Beliau menulis setelah telebih dahulu bekerja paksa dipercetakan penjara milik Belanda.
Penjara banceuy  bangunan bersejarah ini kini berada diantara bangunan ruko-roko dan tidak terjaga kebersihannya, bahkan jika kita berjalan mengelilingi terasa bau pesing dan banyak terdapat gerobak-gerobak para pedagang. Semoga kita generasi penerus lebih dapat menghargai arti sebuah perjuangan.
Perjalanan silaturahmi bersama teman-teman SD 03 pondok pinang merupakan perjalan istimewa sebab diantara teman-temanku merupakan putra dari Ir.Soekarno dan bunda Kartini Manoppo. Atas usul Toto kita semua berkunjung ke penjara banceuy.






0 komentar:

Posting Komentar